Provinsi
Bengkulu

Bengkulu

Bengkulu adalah sebuah wilayah provinsi yang berada di Pulau Sumatra, Indonesia. Ibu kota provinsi Bengkulu terletak di kota Bengkulu. Provinsi ini terletak di bagian Barat Daya Pulau Sumatra dan pantai barat di bagian Selatan Pulau Sumatra yang berbatasan langsung dengan provinsi Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan dan Lampung di wilayah sekitarnya. Pada tahun 2020, jumlah penduduk provinsi ini sebanyak 2.091.314 jiwa, dengan kepadatan 105 jiwa/km².

Informasi Umum

Nama ProvinsiKode Wilayah IndonesiaKode InternasionalSingkatan UmumIbu kotaHari JadiLambang
Bengkulu17ID-BEBengkuluBengkulu18 November 1968
Lambang bengkulu

Budaya

  • Rumah adat


Rumah bubungan lima

Rumah Bubungan Lima adalah rumah adat dari provinsi Bengkulu. Rumah ini memiliki model seperti rumah panggung yang ditopang oleh beberapa tiang penopang. Rumah ini bukanlah rumah tinggal seperti pada umumnya. Biasanya rumah ini digunakan untuk acara adat masyarakat Bengkulu. Rumah ini terbagi atas tiga bagian yaitu rumah bagian atas, rumah bagian tengah, dan rumah bagian bawah. Rumah Bubungan Lima memiliki materi dasar yaitu kayu.Rumah Bubungan Lima ini merupakan salah satu Budaya Indonesia yang menjadi objek wisata. Pada zaman dahulu rumah bubungan lima menjadi tempat tinggal para raja ataupun kaum bangsawan.

  • Pakaian Daerah


Rejang lebong

Pakaian adat Bengkulu disebut dengan Rejang Lebong, dimana pakaian adat ini juga mempunyai ciri khas yang unik dengan dilengkapi berbagai macam aksesoris tambahan. Untuk pengantin wanita akan menggunakan tepung dan kembang, menggunakan baju bertabur, kain sulam benang emas dan juga dilengkapi dengan sandal berwarna hitam. Kemudian untuk pengantin pria akan menggunakan baju kemeja putih dan dilengkapi dengan jas, untuk saku akan berantai emas, selendang bersulamkan emas dan juga destar adat yang terbuat dari kain songket.

  • Tarian Tradisional


Tari gandai

Tari Gandai adalah tarian khas orang Mukomuko dan Pekal di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Dinamakan gando karena tari ini dimainkan secara ganda atau berpasangan. Pertunjukan tari gandai dalam acara perkawinan selalu menjadi sarana berkumpul dengan semua keluarga, para tetangga, dan teman-teman sejawat. Kegiatan berkumpul ini menjadi tradisi yang diwariskan turun temurun oleh masyarakat Mukomuko. Tradisi ini dilaksanakan sebagai pelengkap acara adat perkawinan (bimbang) oleh golongan masyarakat yang memiliki tingkat ekonominya yang relatif baik.

  • Bahasa Daerah

Bahasa Melayu Bengkulu atau Baso Bengkulu adalah salah satu bahasa atau isolek dalam Melayu Tengah yang dituturkan oleh masyarakat di Provinsi Bengkulu khususnya masyarakat di Kota Bengkulu. Bahasa ini juga merupaka salah satu dari sembilan bahasa asli Provinsi Bengkulu bersama dengan bahasa Mukomuko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Lembak, Rejang, dan Kaur (Mulak). Pada tahun 2003, penutur bahasa ini lebih kurang 45.000 penutur.

  • Tradisi Adat


Tabot

Masyarakat Bengkulu memiliki satu tradisi khusus dalam menyambut dan merayakan Tahun Baru Islam atau bulan Muharram. Tradisi ini disebut Tabot. Tradisi ini dibawa ke tanah Bengkulu oleh pekerja Islam Syiah dari kawasan India Selatan, salah satunya Bengali. Secara turun temurun, umat Islam keturunan India di Bengkulu melaksanakan ritual ini. Umat Islam India yang tinggal di Bengkulu menyebut komunitas mereka sebagai kerukunan keluarga Tabot.

  • Senjata Tradisional


Rudus

Rudus adalah senjata pedang atau golok yang diasosiasikan dengan kebudayaan Melayu di Sumatra. Bersama dengan pedang pemandap, Rudus adalah salah satu senjata berukuran terbesar dalam kebudayaan Suku Melayu. Rudus juga merupakan simbol dari beberapa Provinsi di pulau Sumatra, misalnya Provinsi Bengkulu di Sumatra, Indonesia.

  • Alat Musik daerah


Serunai

Serunai merupakan Alat Musik Tradisional yang berasal dari masyarakat Suku Pekal di Kabupaten Muko-muko dan berbentuk seperti terompet, cara menggunakan Alat Musik ini adalah dengan cara ditiup. Serunai terbuat dari Bambu yang Tumbuh di tepi sungai, bambu tersebut harus tipis sehingga udah diolah dan bersuara nyaring. Di Bengkulu, Serunai sering dijumpai saat upacara ataupun acara adat.

  • Lagu daerah

Lagu Daerah “Sekundang Setungguan” merupakan lagu daerah asal Bengkulu tepatnya dari Kabupaten Bengkulu Selatan (suku serawai). Lagu ini dimaknai tentang keakraban teman sepermainan maupun persaudaraan memupuk rasa kebersamaan dalam setiap kegiatan, baik dalam bekerja maupun dalam bepergian. Liriknya juga berpesan hendaknya selalu bersama-sama “Sekundang” (saling tunggu) “Setungguan” (saling menunggu) bukan saling mendahului bersikap saling menghargai dan jangan menyombongkan diri.


Kuliner

Bay tat adalah salah satu jenis kue tradisional khas Bengkulu. Dalam bahasa Rejang, kata bay artinya ibu, sedangkan tat artinya kue tar. Dahulu, kue bay tat adalah makanan kaum bangsawan, namun sekarang telah menjadi hidangan umum untuk hari raya, pesta, atau oleh-oleh. Kue ini bentuknya seperti roti padat yang agak tebal, yang cara memasaknya dengan dipanggang.


Bay tat

Godok obuih merupakan makanan khas tradisional Minangkabau khususnya di Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Godok obuih terbuat dari tepung beras yang diaduk dengan pisang batu. Sesudah itu godok obuih dibulat-bulatkan dan dicampur dengan santan yang sudah mendidih dalam kuali. Godok obuih dibuat dalam porsi banyak menggunakan kuali besar yang biasa digunakan untuk membuat galamai.


Godok obuih

Destinasi Wisata

Pantai Panjang merupakan pantai yang berada di Provinsi Bengkulu. Pantai ini memiliki garis pantai yang mencapai 7 km dan lebar pantai sekitar 500 meter. Pantai Panjang terletak di Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Teluk Segara, & Kecamatan Ratu Samban.


Pantai panjang

Pantai Panjang sering dimanfaatkan oleh wisatawan dan masyarakat sekitar. Di sana terdapat Sport Center sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan olahraga seperti voly pantai, berjalan, dan berselancar. Di pagi dan sore hari biasanya pantai akan dipenuhi oleh masyarakat yang melakukan jogging di pinggir pantai. Ombak di Pantai Panjang banyak dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk berselancar. Pantai Panjang yang ada di Bengkulu ini mempunyai banyak fasilitas diantaranya terdapat restoran, cafe, penginapan, area bermain, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas untuk olahraga.