Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kota provinsi Kalimantan Selatan adalah Kota Banjarbaru sejak tanggal 16 Maret 2022 menggantikan Kota Banjarmasin. Provinsi ini merupakan rumah etnis Banjar dan memiliki luas 38.744,00 km² dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 4.087.894 jiwa, dan wilayah administrasi terbagi menjadi 11 kabupaten dan 2 kota.
Informasi Umum
Nama Provinsi | Kode Wilayah Indonesia | Kode Internasional | Singkatan Umum | Ibu kota | Hari Jadi | Lambang |
---|---|---|---|---|---|---|
Kalimantan Selatan | 63 | ID-KS | Kalsel | Banjarbaru | 14 Agustus 1950 |
Budaya
Rumah Bubungan Tinggi merupakan salah satu jenis dari Rumah Baanjung, yaitu rumah adat suku Banjar di kalimantan Selatan. Rumah ini bisa dibilang sebagai ikon Rumah Banjar karena jenis rumah ini adalah jenis yang paling terkenal. Rumah Bubungan Tinggi melambangkan hubungan persatuan dan harmoni dunia atas dan dunia bawah. Penghuni seakan-akan tinggal di dunia tengah yang diapit oleh dunia atas yang dilambangkan dengan atap / bubungan dan dunia bawah yang dilambangkan dengan bentuk rumah panggung / barumahan.
Baamar Galung Pancar Matahari, yaitu suatu jenis busana pengantin yang berkembang sejak zaman munculnya pengaruh agama Islam dan kerajaan Islam yang ada di Kalimantan Selatan. Amar artinya mahkota kecil yang dipakai pengantin wanita, di Sumatra disebut sunting.
Tari Baksa Kembang merupakan tari klasik asal Keraton Banjar dari Kalimantan Selatan. Tari tradisional satu ini merupakan tarian yang dipentaskan ketika menyambut tamu kehormatan dan dibawakan oleh putri-putri Keraton Banjar.
Saat ini, tari Baksa Kembang ditampilkan oleh masyarakat dalam upacara pernikahan maupun acara lainnya. Tari Baksa Kembang mengisahkan mengenai putri remaja yang memiliki paras cantik jelita dan sedang bermain-main dengan riang gembira di sebuah taman bunga.
Konten belum tersedia
Batimung merupakan tradisi mandi uap yang dilakukan para perempuan dan laki-laki menjelang pernikahan masyarakat Banjar dan Dayak di Kalimantan Selatan. Tradisi perawatan kecantikan ini dikaitkan dengan ritual hingga mitos tertentu yang diwariskan para leluhur di masa lalu. Menurut cerita, batimung bermula dari kisah Putri Junjung Buih, putri kepala suku Dayak yang cantik jelita. Diceritakan Junjung Buih muncul dari sekumpulan buih yang menguap di atas permukaan sungai.
Mandau adalah senjata tajam sejenis parang yang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan. Mandau termasuk ke dalam salah satu senjata tradisional Indonesia, yang penggunaanya secara umum dimulai pada abad 17 - 18. Berbeda dengan senjata tradisional sejenis parang lainya, mandau benar-benar dikemas dengan sangat cantik. Hampir di seluruh bagian mandao memiliki ukiran - ukiran unik di bagian bilahnya yang tidak tajam. Sering juga dijumpai tambahan lubang-lubang di bilahnya yang ditutup dengan kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah mandau.
Kalang kupak merupakan alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang mempunyai bentuk mirip dengan Calung dari Jawa Barat. Alat musik kalang kupak terbuat dari bahan bambu yang tipis atau paring tamiang yang sudah menjadi musik tradisional dari Suku Bukit. Alat musik kalang kupak ini mempunyai 8 ruas bambu, dimana pada setiap bambu akan dipotong setengah sedangkan pada bagian ujungnya akan dibuat meruncing. Kemudian setiap ruas bambu akan disatukan dengan menggunakan serat rotan, sehingga bisa membentuk alat musik calung.
Kuliner
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama daging ayam serta memiliki aroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih . Soto ini berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel, kentang rebus, rebusan telur, potongan wortel dan ketupat.
Destinasi Wisata
Goa Liang Tapah adalah sebuah goa yang menjadi tempat wisata populer di Tabalong, Kalimantan Selatan. Goa ini terletak di desa Gargata, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Goa ini mempunyai pemandangan yang indah dan menakjubkan. Tetapi, dibalik keindahannya tersimpan sebuah legenda mengenai Ikan Tapah Raksasa yang konon katanya masih hidup, namun terjebak di bawah Telaga Bidadari, yaitu telaga yang ada di bawah Goa Liang Tapah.