Provinsi
DI Yogyakarta

DI Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudra Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kapanewon/kemantren, dan 438 kalurahan/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.

Informasi Umum

Nama ProvinsiKode Wilayah IndonesiaKode InternasionalSingkatan UmumIbu kotaHari JadiLambang
Daerah Istimewa Yogyakarta34ID-YODIYYogyakartaTak ada [*]
Lambang diy

Budaya

  • Rumah adat


Rumah limasan

Rumah limasan sesuai dengan namanya adalah rumah tradisional berbentuk limas yang dibuat dengan gaya panggung. Rumah limas memang mempunyai banyak filosofis yang mendalam, terdiri dari lima tingkat dengan makna dan fungsi yang berbeda-beda. Lima tingkatan ruangan diatur menggunakan filosofi Kekijing, dimana setiap ruangannya diatur berdasarkan penghuninya, yaitu usia, jenis kelamin, bakat, pangkat serta martabat. Tingkat pertama atau disebut ‘Pagar Tenggalung’ merupakan ruangan terhampar luas tanpa dinding pembatas. Tingkat kedua atau disebut ‘Jogan’ merupakan tempat berkumpul diperuntukkan bagi anggota keluarga pemilih rumah yang berjenis kelamin laki-laki.

  • Pakaian Daerah


Surjan

Surjan merupakan pakaian adat Yogyakarta yang biasanya dikenakan kaum pria. Esensinya surjan adalah lurik atau model kemeja berlengan panjang. Kainnya memiliki tekstur tebal dengan motif vertikal, berwana gelap dan dilengkapi dengan kancing. Namun, dalam perkembanganya motif lurik ternyata tidak hanya garis-garis saja, tetapi terdapat motif kotak-kotak dan surjan ontrokusuma yang bermotif bunga. Jenis dan motif kain yang digunakan untuk membuat surjan ontrokusuma terbuat dari kain sutra bermotif hiasan berbagai macam bunga. Biasanya surjan jenis ini dipakai pejabat dan kalangan bangsawan keraton. Ketika dikenakan, surjan dipadukan dengan jarik dan blangkon.

  • Tarian Tradisional


Tari bedhaya

Tari Bedhaya merupakan tari klasik putri yang bertemakan cerita legenda, babad, atau sejarah. Tarian ini disebut Bedhaya sanga karena penarinya berjumlah songo atau sembilan, atau komposisi tari kelompok putri yang ditarikan oleh sembilan penari wanita. Tari Bedhaya Semang adalah satu tari putri klasik di Istana Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana I dan dianggap sebagai pusaka. Bedhaya Semang tersebut dipagelarkan untuk kepentingan ritual istana, seperti peristiwa jumenengan.

  • Bahasa Daerah

Menurut Badan Bahasa, bahasa Jawa dialek Yogya-Solo merupakan bahasa daerah yang dituturkan mayoritas penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta.[15] Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini menjadi satu-satunya bahasa daerah asli Daerah Istimewa Yogyakarta.[16] Bahasa resmi instansi pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah bahasa Indonesia. Pada 8 Februari 2021, bahasa Jawa berstatus bahasa resmi di Daerah Istimewa Yogyakarta di samping bahasa Indonesia.

  • Tradisi Adat


Sekaten

Upacara Sekaten merupakan sebuah tradisi yang diperuntukkan untuk merayakan hari ulang tahun Nabi Muhammad SAW dan biasa diadakan setiap tanggal 5 bulan Rabiul Awal tahun hijriah (bulan Jawa mulud) di alun-alun utara Yogyakarta dan Surakarta. Awal mulanya, Sekaten diadakan oleh Pendiri Keraton Yogyakarta, yaitu Sultan Hamengkubuwono 1 untuk mengundang masyarakat Jogja untuk mengikuti dan memeluk agama Islam. Upacara ini dimulai saat malam hari dengan iring-iringan abdi dalem keraton bersama dengan lantunan musik dari dua set Gamelan Jawa Kyai Nogowilogo dan Kyai Gunturmadu.

  • Senjata Tradisional


Keris

Keris adalah senjata tradisional khas Yogyakarta yang digunakan dengan cara menghunus bilahnya pada pertarungan jarak dekat. Bentuk keris biasanya berlekuk dengan gagang, dan dibawa dengan dimasukkan ke dalam wrangkanya.

  • Alat Musik daerah


Krumpyung

Krumpyung. Alat musik tradisional ini asalnya dari Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Biasanya lagu yang dibawakan oleh Krumpyunng adalah Langgam Jawa, Uyon-uyon, dan Campursari. Selain itu, Krumpyung juga dimainkann pada hari kemerdekaan Indonesia, sebagai penyambutan tamu-tamu yang berkunjung dari Istana Negara. Untuk memainkan Krumpyung adalah dengan ditiup.

  • Lagu daerah

Suwe Ora Jamu adalah lagu daerah Jawa yang diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto. Lagu ini sangat populer, apalagi setelah dinyanyikan oleh Waljinah. Suwe Ora Jamu merupakan lagu daerah Provinsi DI Yogyakarta. Lirik lagu menggunakan bahasa Jawa ragam ngoko serta rima berpeluk.


Kuliner


Gudeg

Gudeg adalah hidangan khas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat hidangan ini. Warna cokelat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg biasanya dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan sambal goreng krecek.

Destinasi Wisata

Jalan Malioboro adalah salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke persimpangan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Jalan ini menghubungkan Tugu Yogyakarta hingga menjelang kompleks Keraton Yogyakarta. Di sisi utara adalah Jalan Margo Utomo, yang terbentang dari selatan kawasan Tugu hingga sisi timur Stasiun Yogyakarta.


Malioboro

Candi Prambanan adalah bangunan candi bercorak agama hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi yang juga disebut sebagai Rara Jonggrang ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah. Kompleks percandian Prambanan secara keseluruhan terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi pintu administrasinya terletak di Jawa Tengah.


Prambanan